Minggu, 17 Februari 2013

klise

Kau sempurna dan menyempurnakanku.. Kau berikain segala yang sebelumnya ku tak punyai dan rasakan. Kau indah dan menyukai keindahan... dekat sekali denganku sedekat urat nadi dan pembuluh darahku. Kau seperti nafas yang mengalir dalam dparu-paru kehidung dan oksigen yang mengalir ditubuhku. tanpa rasa munafik kuakui tak mampu kuhidup tanpa kasih dan cinta mu.. tetapi sayangnya tulisan ini bukan untukmu tetapi untukNya..

Rumah

Aku berlabuh didermaga terakhir, lalu kutenggelamkan kapalku... kubiarkan karam sampai kedasar lautan.. tak ingin lagi kuarungi lautan... tak ingin lagi kujerami ombak... hanya ingin menerpa badai dari tepian.. dan aku hanya menyiapkan satu rumah kecil ditepi dermaga.. rumah kecil namun kokoh untuk dihempas badai... seperti benteng... benteng hati yg mengukuh cinta.. dan harapanku engkaulah dermaga itu..